Sabtu, 13 Agustus 2011

MEMINDAHKAN BIBIT ANGRREK DARI BOTOL


Bagi orang awam seperti saya membeli angrek dewasa cenderung menganggap harganya mahal, apalagi jika telah berbunga. Untuk itu saya menyiasati dengan membeli bibit botolan. Selain hemat jumlah bibit yang diperoleh juga cukup banyak (berkisar 30 bibit dalam 1 botol). Untuk memindahkan bibit ke media tanam pot berikut adalah tahapan sederhana yang saya lakukan :
- Kriteria bibit botol yang siap dikeluarkan yaitu daun sudah menyentuh dinding atas botol, akar sudah tumbuh dengan baik, media sudah habis/kering, atau jika bibit dalam botol terkontaminasi jamur atau bakteri sehingga perlu segera dikeluarkan;
- Tulis kode silangan atau nama jenis anggrek beserta tanggal keluar bibit botol gantungkan di baki kompot, tulis juga dalam buku sewaktu-waktu dapat dilacak;
- Gunakan tray plastik berlubang sebagai pengganti pot kompot
- Keluarkan bibit dari botol dengan cara bungkus botol dengan koran dan pukul belakang botol dengan palu hingga pecah;
- Setelah bibit dikeluarkan, cuci hingga sisa media agar yang menempel pada akar bersih (cukup digosok sedikit atau boleh juga disemprot);
- Tiriskan bibit yang bersih di atas kertas koran;
- Untuk bibit yang berukuran agak besar saya tanam secara individu di gelas bekas air mineral yang sebelumnya telah diberi lubang, sesangkan bibit yang masih kecil ditanam secara berkelompok dengan posisi bibit berdiri;
- Setelah selesai menanam simpan di tempat yang teduh bersirkulasi udara baik;
- Semprot menggunakan handsprayer kompot anggrek tadi keesokan harinya; setiap hari selama satu minggu;
- Setelah satu minggu pertama penyiraman sudah dapat menggunakan air mengalir dari selang; pemupukan sudah dapat diaplikasikan menggunakan pupuk organic cair (atau dengan N:P:K = 21:21:21) dengan konsentrasi ¼ anjuran dalam kemasan satu minggu dua kali;
- Setelah kompot anggrek berumur kurang lebih 1 – 1,5 bulan dengan ciri bibit sudah kekar dan akar baru sudah tumbuh, bibit dapat ditanam dalam individual pot berukuran 5 cm dengan media sabut kelapa. Bibit dengan ukuran kecil dapat diteruskan penanamannya dalam kompot.
Catatan: Masing-masing orang memiliki cara yang berbeda-beda.
Penggunaan fungisida yang biasa digunakan dalam beberapa buku tentang aklimatisasi dengan merendam bibit sebelum ditanam tidak saya lakukan kecuali bibit dalam botol sebelumnya sudah terkontaminasi jamur.

Semoga barmanfaat…… ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar